Peran Auditor K3 Migas didalam Pencegahan Kecelakaan

Auditor benar-benar berperan didalam menegaskan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Migas untuk menahan kecelakaan dan insiden di lapangan. Auditor K3 Migas laksanakan evaluasi menyeluruh perihal aspek-aspek risiko di lapangan, termasuk peralatan, praktik kerja, dan lingkungan kerja, sehingga menolong perusahaan untuk mengidentifikasi area-area yang memerlukan perbaikan untuk kurangi risiko kecelakaan

Auditor termasuk menegaskan bahwa perusahaan mematuhi seluruh regulasi dan standar K3 yang berlaku, memberi tambahan rekomendasi perbaikan, laksanakan pengawasan, serta memberi tambahan pelatihan untuk menambah kesadaran anggota. Dengan punyai pekerja yang lebih mengetahui akan risiko dan keselamatan, insiden dapat dihindari.

Contoh:

Misalkan sebuah perusahaan Migas mengalami serangkaian insiden kecelakaan di wilayah pengeboran mereka. Auditor K3 Migas disewa untuk laksanakan audit komprehensif. Hasil audit mengidentifikasi sebagian temuan, termasuk:

Peralatan keselamatan yang rusak.

Kebijakan K3 yang tidak sesuai bersama dengan regulasi.

Pelatihan K3 yang tidak cukup memadai.

Praktik operasional yang berpotensi berbahaya.

Berdasarkan temuan ini, auditor memberi tambahan rekomendasi kepada perusahaan, termasuk perbaikan peralatan keselamatan, pembaruan kebijakan K3, pelatihan yang lebih baik, dan pergantian praktik operasional  Perusahaan mengimplementasikan rekomendasi ini bersama dengan cermat, yang berdampak terhadap peningkatan keselamatan di lapangan.

Rekomendasi untuk anda: Water Meter Amico.

Tantangan didalam Pekerjaan Auditor K3 Migas

Bekerja di sarana Migas kerap melibatkan situasi lapangan yang berat, termasuk cuaca ekstrem, akses yang sulit, atau wilayah terpencil. Kemudian, tidak seluruh perusahaan migas yang mematuhi standar K3 bersama dengan baik, sehingga memerlukan kehati-hatian didalam menyita tindakan.

Kemudian, perusahaan migas termasuk punyai teknologi yang canggih, membawa tim bersama dengan bervariasi bahasa dan budaya. Oleh karena itu, tim auditor perlu punyai keterampilan, persiapan yang matang, berkomitmen terhadap kesehatan, punyai tim yang multifungsi dan merawat komunikasi bersama dengan baik selama laksanakan audit.